Dengan identitas tersebut, tentu saja para pelajar SMP yang baru saja menyelesaikan UN nya berbondong-bondong untuk mendaftarkan diri di sekolah ini.
Termasuk saya.
Saya sendiri yang bertempat tinggal di luar Kota Bekasi ingin sekali melanjutkan pendidikan saya di sekolah ini. Banyak sekali sisi positifnya. Mulai dari tawaran kemudahan untuk memasuki PTN, hingga bisa menyandang predikat sebagai anak terpelajar yang pasti akan menaikkan status sosial nantinya.
Dengan mengandalkan jumlah nem saya yang hanya sedikit di atas rata-rata dan berbagai prestasi-prestasi akademik maupun non-akademik yang sudah saya dapatkan selama ini, akhirnya saya diterima dengan urutan ke-8 dari 19 anak yang diterima melalui jalur umum luar kota.
Tentu saya sangat bersyukur bisa belajar bersama-sama dengan siswa yang pintar dan pasti lebih pintar dari saya sendiri sehingga dapat membuat saya terpacu untuk menjadi lebih baik.
Masa MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) saya ikuti. Susah senang saya lewati bersama dengan kelompok saya saat MPLS. Ada banyak kegiatan yang kami lakukan saat MPLS. Seminar-seminar, Safari sekolah untuk mengenal sekbid-sekbid, hingga pelantikan yang menandakan MPLS telah berakhir. Melewati MPLS ini benar-benar adalah perjuangan keras bagi saya. Disini saya belajar bahwa untuk melewati sesuatu tidak bisa hanya bersantai saja. Semuanya butuh perjuangan. Hal lain yang saya pelajari adalah kedisiplinan, hormat, dan sikap yang baik. Tapi MPLS masih belum apa-apa. Banyak hal-hal positif yang belum saya mengerti dan akhirnya saya dapatkan saat P3GD.
P3GD. Saat itu program ini dilaksanakan di Rindam Jaya, Jakarta Timur. Rindam Jaya ini adalah tempat diadakannya pendidikan bela negara. Tujuan kami dibawa ke tempat itu tentulah untuk melatih kedisiplinan kami, siswa-siswi baru SMAN 1 Bekasi. Namun, bukan hanya kedisiplinan, banyak hal positif lainnya yang diajarkan di tempat itu. Keberanian, kesetiakawanan, kepatuhan, dll.
Segala bentuk pelatihan yang diadakan SMAN 1 Bekasi membuat saya menjadi pribadi yang lebih baik. Tidak hanya ilmu saja yang dibutuhkan. Banyak hal penting lainnya seperti attitude. Saya sungguh bersyukur karena bisa masuk di SMAN 1 Bekasi dan mendapat pelatihan-pelatihan itu sehingga saya tidak buta saat bersaing dengan orang-orang sepantaran saya. Walau awalnya saya merasa itu tidak penting dan membosankan, tetap saja semuanya punya sisi positif.
Cukup banyak perjuangan yang saya tuangkan pada kisah di atas. Namun pada akhirnya, tetap saja kehidupan SMA saya yang sesungguhnya masih belum dimulai. Masih banyak rintangan-rintangan yang menunggu di depan. Maka dari itu, jangan patah semangat dan teruslah berjuang. Jangan biarkan rasa putus asa menguasaimu.
Sekian dari saya tentang awal masa sekolah. Keep it up (/^▽^)/
Bekasi, 13 Januari 2017
asik bos q
ReplyDelete