Seperti yang sudah dijanjikan sebelumnya, kami, siswa-siswi kelas akselerasi 12 SMAN 1 Bekasi mengikuti acara outing class ke Terminal Wisata Grafika, Cikole.
Terminal wisata grafika cikole adalah tempat wisata, restoran serta penginapan di lembang yang berada di kaki gunung dengan ketinggian 1400 meter di atas permukaan laut. Udara yang sejuk dengan suhu 20 derajat celcius dan kontur area Terminal Wisata Grafika Cikole yang berbukit dikelilingi hutan pinus di area seluas 9 hektar merupakan tempat wisata di bandung lembang yang tepat untuk menyelenggrakan aktifitas outbound bagi keluarga, instansi, sekolah dan keluarga. Tempat wisata di lembang ini memiliki fasilitas tempat outbound, penginapan dan restoran yang menyajikan masakan sunda, chinese food dan seafood.
Terminal Wisata Grafika, Cikole |
Saat itu tepat satu hari setelah Ulangan Akhir Sekolah
semester 1 selesai dilaksanakan. Sayangnya, saya tidak ingat tanggal berapa
tepatnya hari itu.
Kami diminta untuk sudah berada di sekolah pada jam 05.00
WIB dan direncanakan berangkat pada jam 06.00 WIB. Tentu saja beberapa dari
siswa-siswa dari kelas kami ada yang terlambat sehingga jadwal keberangkatan
sedikit diundur.
Kami berangkat dengan menggunakan bis yang sudah disewa oleh
sekolah. Bukan bis sekolah, karena kalau bis sekolah tidak akan muat dan tidak
nyaman. Bis kami pergi menuju lembang melewati tol dan saya tidak begitu
memperhatikan dari tol mana masuk dan keluarnya. Dalam perjalanan, kami
menghabiskan waktu kami dengan mendengarkan musik, tidur, dan bermain kartu.
Kami sempat berhenti di beberapa tempat perhentian untuk melepaskan panggilan
alam.
Sesampainya di Terminal Wisata Grafika, kami memulai acara dengan
berdoa, kemudian melanjutkan dengan game pertama sebagai pemanasan. Game-game
untuk pemanasan itu berbentuk game yang membutuhkan kerjasama kuat
antar-kelompok, seperti membawa bola dari garis start sampai finish tanpa
terjatuh yang pastinya dilakukan oleh beberapa orang. Lalu ada juga game
mengeluarkan kelereng dari labirin, tapi para pemain tidak boleh menyentuh
labirinnya dan hanya diperbolehkan untuk menggerakkan labirin dengan tali yang
sudah diikatkan ke pinggang sehingga membutuhkan koordinasi antar-anggota yang
besar. Di akhir game, kami diberikan 3 tiket untuk mencoba wahana-wahana yang
ada di tempat itu. Wahana-wahananya ada Flying fox, Jembatan 2 tali, dan satu
wahana lain yang sedang diperbaiki.
Jembatan 2 tali |
Setelah melakukan game pemanasan, kami diminta untuk
beristirahat sejenak dan juga sholat karena saat itu hari sudah siang. Setelah
sholat dan beristirahat, kami langsung menuju ke restoran yang disediakan
Terminal Wisata Grafika. Sudah ada terpampang makanan yang disiapkan khusus
untuk kami. Kami makan bersama sambil melihat-lihat orang bermain flying fox. Kami
makan dengan lahap karena permainan tadi sudah sangat menguras energi kami
sehingga kami membutuhkan asupan energi lagi.
Flying fox adalah tujuan pertama kami setelah makan bersama.
Untuk menaiki flying fox, kami harus mengantri sebentar karena saat itu
pengunjung bukan hanya dari sekolah kami. Kami menaiki flying fox 2 kali
(pulang-pergi). Beberapa dari kami merasa takut untuk menaikinya karena belum
punya pengalaman dan merasa tali itu tidak cukup menahan bobot kami. Setelah
semuanya mendapat giliran mencoba flying fox, kami segera menuju wahana kedua
untuk menghabiskan tiket terakhir kami, yaitu jembatan 2 tali. Wahana ini cukup
berbahaya karena jika tidak fokus dan melepas talinya, kita akan segera jatuh
ke tanah (kagala kan ada pengamannya). Hal itu membuat sebagian dari kami ragu
untuk menaikinya. Tapi, setelah satu orang mencobanya, yang lain juga
ikut-ikutan dan saat giliran saya, saya merasa adrenalin saya terpacu. Belum
ada kejadian orang melepas talinya karena saya sadari, ketika berada di atas
sana, otomatis tangan manusia akan mengeratkan pegangannya yang merupakan
reflek tidak ingin jatuh.
Hari sudah sore, kami ingin segera pulang. Sebelum kembali
ke dalam bis, kami dipersilahkan untuk menggunaka toilet terlebih dahulu bagi
yang ingin mandi atau sekedar buang air. Semuanya diabsen dan dianggap sudah
lengkap di dalam bis. Perjalanan pulang dilalui dengan kemacetan karena begitu
banyak orang yang ingin berlibur.
Sebelum pulang, kami singgah dulu di tempat bernama Ciwalk
(Cihampelas Walk). Ciwalk adalah
salah satu pusat perbelanjaan mewah di Kota Bandung. Mall ini berdiri pada
tahun 2004. Mall ini merupakan tempat berbelanja yang berbeda, bersih dan nyaman.
Ini memang dikondisikan untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung agar
lebih nyaman berbelanja.
Disana kami diberikan waktu sebanyak 15 menit untuk
berbelanja atau sekedar melihat-lihat disana. 15 hanya akan cukup untuk pergi
ke toilet sehingga banyak siswa yang terlambat kembali ke bis.
Kami kembali menuju perjalanan pulang. Dikarenakan macet,
kami sampai di SMAN 1 Bekasi sekitar pukul sebelas malam dan orang tua dari
kami sudah ada disana bersiap menjemput kami.
Selesai yey.
Selesai yey.
0 comments:
Post a Comment